Laju perubahan yang semakin cepat, masa depan yang semakin sulit untuk diprediksi, bisnis yang semakin kompleks serta kondisi perekonomian yang tidak menentu merupakan hal-hal yang mewarnai dunia usaha global dan juga di Indonesia.
Karena itu organisasi masa kini harus mampu mengumpulkan dan bertindak berdasarkan data, mengambil keputusan dengan cepat, dan menerapkan perubahan untuk memenuhi permintaan pelanggan dan lingkungan bisnis yang terus berkembang pesat. Inilah yang disebut Agility atau kegesitan. Hal ini menjadi semakin penting di era transformasi digital dan kemajuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) saat ini.
Agility diperkirakan akan menjadi keunggulan kompetitif baru. Menurut survei Forbes Insights baru-baru ini terhadap lebih dari 1.000 pimpinan puncak organisasi, 81% eksekutif menganggap kegesitan sebagai karakteristik paling penting dari organisasi yang sukses saat ini.
Dale Carnegie Leadership Series kali ini akan menyajikan rangkuman dari berbagai survey kami yang berhubungan dengan Agility, millennials engagement dan Artificial Intelligence (AI). Kami memberikan kerangka kerja bagi para pemimpin yang ingin membangun budaya yang mendayagunakan kekuatan karyawan milenial dan meningkatkan Agility dalam organisasi mereka dengan cara yang terfokus dan disengaja.
Melalui program ini peserta diharapkan:
- Memahami VUCA dalam realita bisnis di Indonesia
- Mengindentifikasi dampak dari AI terhadap sumberdaya manusia di organisasi
- Memahami generasi Milenial dan perannya dalam membangun organisasi yang Agile
- Mengerti definisi Agility dan mengapa hal ini penting bagi pengusaha
- Mengetahui Building Blocks dari Agility
- Membangun Capacity to Act dalam organisasi
- Mengenali faktor-faktor pembentuk Budaya Perusahaan
- Kiat-kiat membangun Learning Culture, sebagai prasyarat mengembangkan Agile Culture.
Untuk informasi lebih lanjut kirimkan surel ke [email protected]
