Menikmati Pertandingan Kehidupan

April 6, 2020 1:08 pm | Oleh Dale Carnegie Editor
Dale Carnegie > Referensi > Artikel > Artikel > Menikmati Pertandingan Kehidupan

Mungkin sebagian dari kita (termasuk saya) masih ada yang memainkan game mencocokan tiga permen, yang disebut Candy Crush. Di permainan ini kita diminta menyelesaikan 1 misi di setiap levelnya, dan misi di setiap level sering kali berbeda. Pada permainan ini, ada rintangan yang berbeda-beda di setiap levelnya, kadang agak mudah, kadang susah bahkan kadang menyebalkan sampai beberapa kali mencoba pun tetap tidak bisa menyelesaikan levelnya.

Dari pengalaman saya memainkan permainan ini, kadang saya fokus pada cara saya untuk menghilangkan rintangan, bukan fokus pada misi yang harus dicapai di level tersebut. Pada akhirnya, biasanya karena saya fokus kepada menghilangkan rintangan dulu, saya lebih banyak gagal menyelesaikan level tersebut.

Nah, menariknya, perilaku saat memainkan permainan ini terkadang mirip dengan perilaku kita sehari-hari juga. Bagaimana kita menyikapi satu  tujuan (misi) misalkan to-do-list harian atau target kita, apakah kita fokus dengan tujuan kita atau justru kebalikannya, menghilangkan rintangan atau tantangan yang kita hadapi? Jika kita  fokus kepada tantangannya, biasanya ujung-ujungnya tujuannya tidak tercapai atau mungkin hanya tercapai 70% karena kita sudah lelah dengan usaha kita untuk mengatasi rintangan tersebut.

Lantas, bagaimana caranya supaya kita bisa lebih menikmati proses mencapai tujuan dan berhasil mencapai tujuan kita?

  1. Tetap fokus pada tujuan kita
    Seperti yang sempat disinggung di atas, jika kita fokus dengan tujuan, meskipun tantangan tetap ada, tantangan tetap bisa terlewati. Sebenarnya otak kita yang punya kemampuan yang luar biasa. Layaknya GPS, jika kita fokus pada satu tujuan, otak kita akan bekerja untuk mencari jalan supaya kita bisa sampai di tujuan. Ada kalanya justru rintangan atau tantangan itu, asalnya dari internal yaitu kita sendiri yang membuatnya. Contoh saat mau membuat acara employee engagement, kita fokus kepada bagaimana caranya supaya karyawan bisa lebih engaged, bukan memikirkan bagaimana nantinya reaksi karyawan dengan acara tersebut.
  2. Selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki
    Untuk mencapai satu tujuan kita, pastinya ada “perbekalan” yang kita miliki baik dari segi materi maupun dari pengalaman yang kita pernah lalui. Kalau biasanya kita hanya bisa mengeluh “aah kenapa target saya tiap tahun makin naik sih, kan sekarang lagi susah”, mulailah beralih dengan mengingat-ingat apa saja yang kita sudah miliki dari pengalaman sebelumnya dan kita gunakan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki karena mungkin orang lain tidak mempunyainya dan lebih menantang buat mereka dibanding kita. Seperti yang dituliskan dalam prinsip mengelola kecemasan Dale Carnegie yaitu “Hitunglah berkat-berkatmu – bukan masalah-masalahmu”.
  3. Perhatikan sekitar kita dan jeli mengambil peluang
    Saat saya memainkan permainan Candy Crush ini, supaya bisa melewati misi dan pindah ke level berikutnya, saya selalu memperhatikan semua kemungkinan yang ada, seperti: apakah ada yang bisa membantu saya untuk melewati misinya dengan mencocokkan empat atau lima warna yang sama sehingga bisa dapat “power up” dan memudahkan saya melewati level itu.
    Ini juga dapat diterapkan dalam kehidupan pekerjaan kita. Dalam buku Dale Carnegie “How To Win Friends and Influence People”, dituliskan salah satu prinsipnya yaitu “Berilah perhatian yang sungguh pada orang lain”. Guna mencapai tujuan kita, jangan lupakan juga orang-orang yang ada di sekitar kita, jalin hubungan baik dengan mereka, jangan pernah malu atau takut untuk bertanya atau meminta masukan karena siapa tahu justru dari orang-orang terdekatlah kita akan bisa menemukan peluang untuk lebih mudah mencapai tujuan kita.
  4. Hargailah setiap momen yang ada
    Ketika saya berhasil melewati 1 level di permainan, saya selalu menikmati saat diinfokan mengenai skornya, berapa peringkatnya, bonus apa yang saya dapat sebelum saya melanjutkan ke level berikutnya. Apakah Anda sering menikmati saat berhasil mencapai satu tujuan Anda? Atau mungkin Anda lebih menikmati saat prosesnya sedang berjalan? Jika Anda sedang atau sudah berhasil mencapai tujuan Anda, nikmatilah momen-momen itu dengan cara Anda yang positif, sehingga Anda akan lebih menghargai setiap pencapaian dalam perjalanan hidup Anda.

Saat ini di mana semua sedang merasa kuatir dengan kondisi kesehatan karena Covid-19, seti daknya empat langkah di atas dapat membantu kita melewati masa-masa ketidakjelasan ini yaitu:

  1. Fokuslah pada tujuan Anda, yaitu menjaga kesehatan Anda, bukan fokus pada kuatir tertular atau jatuh sakit.
  2. Biasanya kondisi seperti ini banyak dari kita yang mengeluh dan menganggap bekerja dirumah tidak produktif dan optimal, jualan jadi susah dan sebagainya. Bisakah kita mulai sekarang bersyukur kalau setiap hari karena masih diberikan kesehatan, masih dapat menikmati waktu untuk berjemur di mentari pagi dengan gratis, masih mempunyai pekerjaan dan dapat berkumpul dengan keluarga?
  3. Saat-saat ini di mana semua bergerak dengan lebih lambat, ada baiknya kita juga lebih memperhatikan sekitar kita yang mungkin selama kita bergerak cepat dan sibuk, lupa kita perhatikan. “Physical distancing” masih memberikan kita kesempatan untuk memperhatikan rekan-rekan kerja kita, anggota tim kita dengan lebih intens dan lebih personal lagi. Saya jadi teringat satu kalimat nyeleneh “Media social itu membuat yang dekat jadi jauh dan yang jauh jadi dekat”. Nah, saat fisik kita jauh, sekaranglah saatnya Anda mendekatkan diri dengan mereka melalui media social.
  4. Sebagian dari Anda mungkin bekerja di rumah, sebagian lagi masih ke kantor bergantian atau malah masih masuk kerja seperti biasa. Apapun kondisi Anda, hargailah momen Bagi Anda yang bekerja di rumah, hargailah waktu bersama keluarga yang dapat Anda nikmati sekarang, untuk yang mungkin masih ke kantor, Anda bisa menghargai momen di mana Anda dapat menikmati jalanan di Jakarta yang jauh lebih lengang. Selalu ada sisi positif jika kita mau melihatnya.

Jadi selamat menikmati pertandingan hidup Anda “one step at a time”.


Haris Christoffer – Deputy Manager GA

Jakarta & Head Office

Jl. Paus No. 84 A
Jakarta Timur 13220
Phone: 021-489 2737
Fax: 021-489 6926


Send this to a friend
Silahkan mengisi form untuk mengunduh
NAMA
PERUSAHAAN
KOTA
TELEPON
E-MAIL
Informasi anda tidak akan diberikan kepada pihak lain.
Silahkan mengisi form untuk mengunduh
NAMA
Hadir di Leadership series kota:
E-MAIL
Informasi anda tidak akan diberikan kepada pihak lain.
Silahkan mengisi form untuk mengunduh
NAMA
PERUSAHAAN
KOTA
TELEPON
E-MAIL
Informasi anda tidak akan diberikan kepada pihak lain.
Silahkan mengisi form untuk mengunduh
NAMA
PERUSAHAAN
KOTA
TELEPON
E-MAIL
Informasi anda tidak akan diberikan kepada pihak lain.
Read previous post:
Waktunya untuk Kuadran 2

Pada tahun 1967, Charles Hummel menerbitkan sebuah buku kecil berjudul "Tyranny of the Urgent". Dalam hal itu, Hummel menjabarkan adanya...

Close